tak pernah bahagia yang dirasa lebih sepurnama
bahagianya pergi meninggalkan duka seperti sepurnama sebelumnya
lali menerima duka
menunggu pejaman mata buat selamanya
biarkan semua gembira
bahagia bukan lagi yang utama
saat akhir hidup bersisa
pejam mata selesailah segala
hati perahsia kental
memperkasam kisah bermacam
pejamlah dengan aman
tugasmu selesai sudah
pergi menyahut seruan
usah kembali mencipta onar
yang tinggal bahagia mengundang
nama terpadam besama ingatan.
No comments:
Post a Comment